REFERENT LANGUSNG, TAK LANGSUNG, GAIB, DAN PLESETAN (Kajian Pengembangan Teori Ferdinand de Saussure)

Referent atau acuan makna dari sebuah kata hampir tidak dibahas lagi secara rinci oleh para linguis sesudah Ferdenand de Saussure. Alasanya karena sangat dinamis memunculkan kemungkinan-kemungkinan yang beragam. Alasan lainnya, ada referent berada di dunia nyata tapi dalam bayangan hayalan. Karena itu, kajian ini sebagai bentuk pengembangan teori acuan/referent menjadi langsung, tak gaib dan plesetan. Adapun metode analisis digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan dilakaukan studi dokumentasi yaitu mengumpulkan tulisan-tulisan berhubungan dengan obyek penelitian yakni salah satu unsur bidang kebahasaan, kemudian dilanjutkan membaca. Membaca dilakukan untuk: (1) memahami keseluruhan isi sumber data ini; (2) mempertajam pemahaman sebelumnya; (3) fokus digambarkan Teknik ini, meliputi: reduksi proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanan, pengabstrakan, transformasi kasar, diperoleh berbagai catatan-catatan tertulis. Laporan dituangkan uraian lengkap terperinci seputar kata.